Wednesday, March 4, 2009

1001 warisan ibuku : namaku

Namaku ASYHARUL FITYAN. Nama yang dipilih ibu dari sekian pilihan nama yang dibuat kakek. Nama yang sering sekali orang salah mengucapkannya.

Di sebuah obrolan biasa di teras rumah. Aku bertanya, apa sebenarnya makna namaku itu.

" Ibu ingat memilih nama itu diantara beberapa pilihan nama indah yang ditulis almarhum kakekmu. Nama yang sangat tidak biasa. Dan mungkin hanya beberapa di dunia.

ASYHARUL berarti terkenal. Ibu ingin semesta mencatatmu sebagai salah satu makhluq luar biasa yang ikut membantu perputarannya. Ibu ingin dunia tahu bahwa ada kamu sebagai salah satu isinya. Dan ibu juga ingin kamu dan karyamu, ada di setiap kepala manusia. Ucapmu adalah titah. Gerakmu adalah perintah. Menjadikanmu raja bagi mereka.

FITYAN berarti anak laki-laki. Laki-laki bukanlah laki-laki jika ia tidak bisa jujur pada dirinya sendiri. Laki-laki adalah laki-laki jika ia berani mengakui kesalahan dan tidak lantas lari. Laki-laki adalah ksatria pemegang janji. Bukan hanya berteriak, berlari kesana kemari sembari memanggul panji. Laki-laki berarti tidak ada satupun hal di dunia ini yang merintanginya meraih mimipi. Dan laki-laki tidak akan bunuh diri hanya karena terlihat menangisi tenggelamnya matahari.

Namamu adalah doa dari ibu untukmu. Yah, hanya doa. Bukan perintah. Apalagi sebuah titah. Hanya sebuah kebaikan yang ibu harap ada. Itu hidupmu, ibu hanya membantu menyiapkannya.

Bukan kewajibanmu melaksanakannya. Tapi akan sangat senang jika kamu bisa sampai disana. Berdiri gagah di ujung dunia.
Tancapkan jari-jarimu.
Dan hentikan rotasinya jika kamu mau.

Coba Le, kamu nyanyi buat ibu"

1 comment: